Sejarah, Filsafat dan Teologi PAK Sejarah, Filsafat dan Teologi PAK
Salam sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai kita semua. Selamat bergabung di Pascasarjana IAKN Manado Program Studi Pendidikan Agama Kristen pada Mata Kuliah Sejarah, Filsafat dan Teologi Pendidikan Kristen. Bersama kami Tim Teaching Dr.Semuel Selanno,M.Th dan Agus Marulitua Marpaung,MPdK.,Ph.D dalam Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
MPAK-21031 Psikologi Pendidikan Agama Kristen
Psikologi didefinisikan secara berbeda-beda oleh para ahli, namun perbedaan tersebut bukanlah merupakan hal yang baru dalam lapangan ilmu pengetahuan. Adanya perbedaan defini ini dikarenakan para ahli memiliki sudut pandang masing-masing mana yang dianggap penting yang didasari oleh perbedaan bidang studi atau metode yang digunakan. Secara umum, Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu (logos) jiwa (Psyche). Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan ilmu yang relatif muda bila dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya. Psikologi pada awalnya tergabung dalam ilmu Filsafat yang dikenal dengan Filsafat tentang jiwa manusia. Baru pada abad 19, Psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri, terpisah dari ilmu lainnya. Hal tersebut ditandai oleh berdirinya laboratorium yang pertama di Leipzig, Jerman pada tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt. Oleh karena itu ia sering kali disebut sebagai bapak Psikologi modern. Wundt terkenal dengan aliran strukturalisme yang merupakan aliran psikologi pertama. Aliran ini mempelajari struktur dan unsur-unsur jiwa manusia melalui metode introspeksi Setelah psikologi berkembang maka muncul berbagai aliran psikologi. Pada perkembangannya ada berbagai aliran yang sangat berpengaruh, yaitu Aliran Fungsional, Aliran Psikodinamika/Psikoanalisis, Aliran Behavioristik dan Aliran Humanistik. Aliran Fungsionalisme adalah aliran pemikiran yang dikemukakan oleh William James (1842-1910), yang menyatakan bahwa tujuan utama pikiran adalah untuk membantu manusia beradaptasi dengan lingkungannya. Pendekatan ini menekankan fungsi otak secara keseluruhan dalam memenuhi kebutuhan praktis, alih-alih menganalisis komponen-komponennya secara terpisah. Aliran Psikodinamika/Psikoanalisis (Sigmund Freud, 1856-1939), menekankan pada pemikiran-pemikiran yang berasal dari alam ketidaksadaran, konflik antara insting biologis dan tuntutan masyarakat, serta pengalaman masa kecil seseorang. Aliran Behavioristik (JB Watson, 1878-1958 dan B.F. Skinner, 1904-1990), berbeda dengan psikodinamika, kaum behavioris lebih mementingkan tingkah laku nyata, yang terbuka dan dapat diukur secara obyektif. Metode-metodenya didasarkan pada eksperimennya terhadap hewan yang kemudian diterapkan pada manusia. Aliran Humanistik (Abraham Maslow, 1908-1970 dan Carl Rogers, 1902-1987), menitikberatkan pada potensi-potensi positif dalam kepribadian. Berbeda dengan 2 aliran sebelumnya, aliran ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan kehendak. Cakupan psikologi sangat luas menyangkut berbagai aspek tingkah laku manusia. Oleh karena itu psikologi berkembang menjadi berbagai cabang yang menitik beratkan pada salah satu aspek tingkah laku sebagai berikut : Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Psikologi Klini, Psikologi Industri dan masih banyak lagi cabang ilmu Psikologi. |
MPAK-21061 Manajemen Konflik dan Pengambilan Keputusan
Konsep dasar Manajemen Konflik dan Pengambilan Keputusan
MPAK-21011 Filsafat Ilmu Lanjutan (PAK24)
Semoga Mata Kuliah Filsafat Ilmu Lanjutan ini, dapat menghentar kita pada suatu wawasan yang luas serta pemikiran yang berkualitas .
S2PAK-22071 Landasan Biblika Tematik Pendidikan Kristen dalam Kitab Injil dan Kisah Para Rasul
Mata Kuliah Landasan Biblika Tematik Pendidikan Kristen dalam Kitab Injil dan Kisah Para Rasul
Contextual Theology Gospel, Culture, and Context
The course Gospel, Culture, and Context (Contextual Theology) delves into advanced studies of contextual theology, applying the entirety of biblical truth within the context where the church exists and grows. This course emphasizes the primacy of biblical principles in contextualization efforts, reflecting on the existing context afterward. The term "context" refers to a culture, traditions, development, modern life, pop culture, and any form it may take up to the present moment. Therefore, contextualization is not a romanticization of past cultural forms but encompasses all aspects of human life dynamics, enabling the church to be accepted and its purpose to thrive in a cultural context. Contextualization is not just about mission/evangelism; it involves the entire life of theologizing, being a church, and serving Jesus Christ in the face of a multi-context society.
Theology of Missions Missions as Transformation
The course Mission as Transformation (Theology of Missions or Missional Theology) is a study of the nature, purpose, and practices of mission in Biblical, Contemporary, and Scientific contexts. In this study, students will explore mission as an integral part of God's work in the history of salvation, and how mission can be carried out in diverse cultural, social, and political contexts.
In the Biblical view, Missional Theology sees mission as God's call to proclaim the good news of salvation through Jesus Christ to the entire world. Its goal is to make disciples of all nations and build healthy and strong churches. This understanding is based on various biblical texts and themes.
In the Contemporary context, Missional Theology considers the challenges and opportunities faced by the church in the 21st century. This includes challenges from various schools of thought and ideologies that threaten Christian beliefs and values, as well as opportunities arising from technological advancements and globalization that facilitate the spread of the Gospel.
In the Scientific perspective, Missional Theology adopts a systematic and analytical approach to study mission as a social and cultural phenomenon. Students will learn about concepts such as pluralism, multiculturalism, and tolerance, considering how these can impact and be influenced by mission.
Overall, Missional Theology aims to prepare students to engage in mission effectively and efficiently in the midst of a constantly changing and diverse world. Students will learn about relevant strategies, methods, and principles in mission, and how to practice them contextually and contemporarily in various cultural, social, and political environments.
12345/A Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
Mahasiswa dan dosen berkenalan
Mahasiswa bersama dosen mencermati RPS dan tanya jawab tentang tujuan, bahan kajian dan strategi belajar dalam perkuliahan pengembangan kurikulum M
Mahasiswa bersama dosen membuat kontak belajar
Membagi tugas kelompok