Semester 7

Mata kuliah TEOLOGI FEMINIS  merupakan mata kuliah pilihan/peminatan dengan substansi meliputi studi tentang sejarah lahir dan berkembangnya teologi feminis, hermeneutik feminis dalam membaca teks-teks Alkitab, dan signifikansi teologi feminis dalam situasi kontemporer.

Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan latarbelakang lahirnya teologi feminis dan perkembangannya di dunia global dan di Indonesia. 

Mahasiswa mampu menganalisis akar-akar persoalan dari relasi antar manusia dan antar sesama ciptaan yang timpang, bias sehingga menimbulkan permasalahan dalam kehidupan di rumah tangga, gereja dan masyarakat.

Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan reinterpretasi Alkitab untuk memahami secara baru berita Alkitab tentang relasi-relasi antar manusia dan antar sesama ciptaan dengan perspektif teologi feminis .

Dengan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi sekaligus mengupayakan bentuk-bentuk respons terhadap pergumulan kaum termarginalkan termasuk kaum perempuan dalam konteks kekerasan, perdagangan orang, krisis lingkungan hidup dengan sumbangan teologi feminis.

Mata kuliah TEOLOGI PL (SASTRA & NUBUAT) adalah mata kuliah wajib dengan substansi meliputi kajian teologis pada teks-teks PL khususnya kitab-kitab Sastra dan Nubuat dengan menggunakan pendekatan-pendektatan hermeneutik diantaranya, tapi tidak terbatas pada, pendekatan kritik sejarah, hermeneutik lintas budaya (interkultural), pendekatan kritik naratif, dan pendekatan kritik feminis. 

Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, memahami dan menjelaskan tema-tema teologis dalam PL khususnya dalam teks/kitab Sastra dan Nubuat. Disamping itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mendeskripsikan pokok-pokok perdebatan dan pandangan teologis diantara para ahli yang terkait dengan teks-teks Sastra & Nubuat. 

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun dan sedapat mungkin mempublikasikan karya tulis ilmiah yang merefleksikan pemahaman dan pandangan teologis mereka yang berkaitan erat dengan isu-isu kontekstual.

Teologi Perjanjian Baru merupakan mata kuliah penting dalam kajian ilmu Teologi sekaligus menjadi puncak pemahaman teks Alkitab Perjanjian Baru. Mata kuliah ini bersifat wajib bersyarat dengan fokus pembelajaran yakni memahami nilai-nilai teologis dalam kitab, bahkan teks Perjanjian Baru sehingga menciptakan pemaknaan tekstual yang benar. Selain itu, mata kuliah ini membangun korelasi antara teks dan konteks kehidupan masa kini sehingga kajian tekstual dalam Perjanjian Baru lebih relevan, bahkan dapat menjadi paduan kehidupan di masa kini. Metode kajian dalam mata kuliah ini ialah deskriptif-analitis dengan mengangkat tema, teks, maupun kitab secara menyeluruh berangkat dari analisis pengantar hingga penafsiran teks Perjanjian Baru. Di sisi lain, mahasiswa pun diarahkan untuk menggunakan teori-teori yang sesuai dengan tema maupun nilai teologi yang diangkat dalam kajiannya.